Daftar Gubernur Riau

ݢوبرنور رياو
Petahana
S. F. Hariyanto
Penjabat

sejak 29 Februari 2024
Pemerintah Provinsi RiauKediamanRumah Dinas Gubernur RiauMasa jabatan5 tahun; dapat diperpanjang sekaliPejabat perdanaSutan Mohammad Amin NasutionDibentuk5 Maret 1958; 66 tahun lalu (1958-03-05)WakilWakil Gubernur RiauSitus webSitus web resmi

Riau merupakan sebuah provinsi yang dimekarkan dari Sumatra Tengah dan dipimpin oleh seorang kepala daerah yang biasa disebut Gubernur. Secara historis, Gubernur Riau pernah dijabat oleh tokoh dari kalangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, terutama pada awal berdirinya Riau hingga transisi masa Orde Baru menuju masa Reformasi pada 1998. Dalam membantu tugas kegubernuran dan menyelaraskan kebijakan daerah, maka Gubernur Riau dibantu oleh wakil gubernur yang terpilih bersama dengan gubernur dalam pemilihan umum kepala daerah.

Sejarah

Pada 27 Februari 1958 melalui surat keputusan presiden, Soekarno menunjuk Sutan Mohammad Amin Nasution sebagai Gubernur pertama Riau setelah pemekaran provinsi tersebut dari Sumatra Tengah. Ia dilantik pada tanggal 5 Maret 1958 dan berkedudukan di Tanjung Pinang.[1] Seiring berjalannya waktu, Amin Nasution digantikan oleh Kaharuddin Nasution pada 1960, akan tetapi ia justru mendapat tuntutan dari mahasiswa pasca Peristiwa Gerakan 30 September. Gejolak tersebut berlarut-larut hingga pemerintah pusat memutuskan untuk menggantikannya dengan Arifin Achmad.[2]

Riau terakhir kali memiliki gubernur berdasarkan hasil pemilihan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau yang dilaksanakan pada 22 Oktober 2003 di suatu rapat paripurna dengan hasil menyatakan bahwa Rusli Zainal terpilih sebagai gubernur dan Wan Abubakar sebagai wakil gubernur berhasil mengalahkan gubernur petahana, Saleh Djasit dari Partai Golongan Karya.[3] Melalui sistem demokratis di masa Reformasi menjadikan Rusli Zainal kembali menduduki kursi gubernur pada 2008.[4]

Daftar

Berikut merupakan daftar Gubernur Riau secara definitif sejak tahun 1958.

Nomor urut Gubernur Potret Partai Awal Akhir Periode Masa jabatan Wakil Ref.
1   Sutan Mohammad Amin Nasution
(1904–1993)
Independen 5 Maret 1958 6 Januari 1960 1 1 tahun, 307 hari Tidak ada [ket. 1]
2   Kaharuddin Nasution
(1925–1990)
ABRIAngkatan Darat 6 Januari 1960 15 November 1966 2 6 tahun, 313 hari Wan Abdul Rachman
1962–1965
3 Arifin Achmad
(1924–1994)
ABRIAngkatan Darat 4 Maret 1967 4 Maret 1972 3 5 tahun, 0 hari Tidak ada [ket. 2]
5 Desember 1972 5 Desember 1977 4 5 tahun, 0 hari [ket. 3]
4   Subrantas Siswanto
(1923–1980)
ABRIAngkatan Darat 14 Juni 1978 14 Mei 1980 5
(1978)
1 tahun, 335 hari Tidak ada [5][6]
5 Imam Munandar
(1927–1988)
ABRIAngkatan Darat 2 Oktober 1980 Juni 1983 2–3 tahun Tidak ada
Juni 1983 21 Juni 1988 6
(1983)
4–5 tahun Baharuddin Yusuf
1986–1988
[ket. 4]
6 Soeripto
(1934–2010)
ABRIAngkatan Darat 28 Desember 1988 28 Desember 1993 7
(1988)
5 tahun, 0 hari
28 Desember 1993 28 Desember 1998 8
(1993)
5 tahun, 0 hari
7   Saleh Djasit
(lahir 1943)
Golkar 28 Desember 1998 21 November 2003 9
(1998)
4 tahun, 328 hari Raja Abdul Aziz
8   Rusli Zainal
(lahir 1957)
Golkar 21 November 2003 31 Juli 2008 10
(2003)
4 tahun, 253 hari Wan Abubakar [7]
9 Wan Abubakar
(lahir 1950)
PPP 31 Juli 2008 21 November 2008 113 hari Tidak ada [8]
(8)   Rusli Zainal
(lahir 1957)
Golkar 21 November 2008 12 November 2013 11
(2008)
4 tahun, 356 hari Mambang Mit
10   Annas Maamun
(lahir 1940)
Golkar 19 Februari 2014 25 September 2014 12
(2013)
218 hari Arsyadjuliandi Rachman
11   Arsyadjuliandi Rachman
(lahir 1960)
Golkar 25 Mei 2016 20 September 2018 2 tahun, 118 hari Wan Thamrin Hasyim
12   Wan Thamrin Hasyim
(lahir 1944)
Golkar 10 Desember 2018 19 Februari 2019 71 hari Tidak ada
13   Syamsuar
(lahir 1954)
Golkar 20 Februari 2019 3 November 2023 13
(2018)
4 tahun, 256 hari Edy Nasution
14   Edy Nasution
(lahir 1961)
NasDem 27 November 2023 20 Februari 2024 89 hari Tidak ada [9]

Pengganti sementara

Dalam tumpuk pemerintahan, seorang kepala daerah yang mengajukan diri untuk cuti atau berhenti sementara dari jabatannya kepada pemerintah pusat, maka Menteri Dalam Negeri menyiapkan penggantinya yang merupakan birokrat di pemerintah daerah atau bahkan wakil gubernur, termasuk ketika posisi gubernur berada dalam masa transisi. Berikut merupakan daftar pengganti sementara untuk jabatan Gubernur Riau.

Pejabat Potret Partai Awal Akhir Masa jabatan Periode Gubernur definitif Ref.
  Arifin Achmad
(1924–1994)
(Caretaker)
ABRIAngkatan Darat 16 Oktober 1966[a] 4 Maret 1967 139 hari Transisi
  Prapto Prayitno
(1925–2002)
(Penjabat)
Nonpartisipan 6 Juni 1980 2 Oktober 1980 118 hari
  Baharuddin Yusuf
(Pelaksana Tugas)
Golkar November 1987 6 Agustus 1988 0–1 tahun 6
(1983)
Imam Munandar [10]
  Atar Sibero
(1931–1994)
(Caretaker)
Nonpartisipan 6 Agustus 1988 28 Desember 1988 144 hari Transisi
  Mambang Mit
(lahir 1949)
(Pelaksana Tugas)
Demokrat 12 November 2013 21 November 2013 9 hari 11
(2008)
Rusli Zainal [11]
  Djohermansyah Djohan
(lahir 1954)
(Penjabat Sementara)
Nonpartisipan 21 November 2013 19 Februari 2014 90 hari Transisi [12][13]
  Arsyadjuliandi Rachman
(lahir 1960)
(Pelaksana Tugas)
Golkar 25 September 2014 25 Mei 2016 1 tahun, 243 hari 12
(2013)
Annas Maamun
  Wan Thamrin Hasyim
(lahir 1944)
(Pelaksana Tugas)
Golkar 20 September 2018 10 Desember 2018 81 hari Arsyadjuliandi Rachman
  Ahmad Hijazi
(Pelaksana Harian)
Nonpartisipan 19 Februari 2019 20 Februari 2019 1 hari Transisi
  Edy Nasution
(lahir 1961)
(Pelaksana Tugas)
NasDem 3 November 2023 27 November 2023 24 hari 13
(2018)
Syamsuar
  S. F. Hariyanto
(lahir 1965)
(Penjabat)
Nonpartisipan 20 Februari 2024 29 Februari 2024 9 hari Transisi
29 Februari 2024 Petahana 116 hari
Catatan
  1. ^ Penetapannya berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. UP/443-1506 dan dilakukan pengangkatan sumpah jabatan pada 15 November 1966.
Keterangan
  1. ^ Dilantik pada 5 Maret 1958 di Tanjung Pinang oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Mr. Sumarman. Pelantikannya sesuai dengan Surat Keputusan Presiden No. 258/M/1958 tertanggal 27 Februari 1958.
  2. ^ Dilantik pada 4 Maret 1967 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No U.P.6/1/36-260 tanggal 24 Februari 1969 dan diperbaharui dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 146/M/1969 tanggal 17 November 1969.
  3. ^ Dilantik pada 5 Desember 1972 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 171/M/1972 tanggal 29 November 1972.
  4. ^ Pada 2 September 1985, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Riau melakukan rapat paripurna untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Riau masa jabatan 1985–1990. Ismail Suko, kandidat gubernur yang memperoleh suara terbanyak tidak disenangi oleh pemerintah Orde Baru. Sebab, usut punya usut Imam Munandar didukung oleh pemerintah pusat yang membuat Ismail Suko mengundurkan diri secara terpaksa dan memberi ruang kepada Imam Munandar untuk melanjutkan kekuasaan di periode kedua.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Pahlawan Nasional - MR. SM. Amin Nasution dari Provinsi Sumatera Utara". Info Publik. 10 November 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-09-11. Diakses tanggal 27 April 2022.  Parameter |first1= tanpa |last1= di Authors list (bantuan)
  2. ^ Rodzi, Fakhrur (21 Desember 2016). "Inilah Cerita Komandan Kopassus Saat Dikudeta Mahasiswa Dari Gubernur Riau". Info Publik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-13. Diakses tanggal 27 April 2022. 
  3. ^ "Rusli Zainal Terpilih Jadi Gubernur Riau". tokoh.id. 23 Oktober 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 27 April 2022. 
  4. ^ "Mendagri Lantik Rusli Zainal Sebagai Gubernur Riau". detikcom. 21 November 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-07. Diakses tanggal 27 April 2022. 
  5. ^ "Kolonel R. Subrantas Siswanto". Mimbar Depdagri. 
  6. ^ Administrator (24 Mei 1980). "Meninggal Dunia". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-10. Diakses tanggal 27 April 2022. 
  7. ^ "Mendagri Melantik Gubernur Riau Terpilih". Liputan6.com. 22 November 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-18. Diakses tanggal 28 April 2022. 
  8. ^ "Wan Abubakar Jadi Gubernur Riau". antaranews.com. Diakses tanggal 22 Juni 2024. 
  9. ^ "Jokowi Lantik Edy Natar Nasution Jadi Gubernur Riau". detik.com. 27 November 2023. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-11-27. Diakses tanggal 27 November 2023. 
  10. ^ Administrator (23 Juli 1988). "Nama-nama Sesudah Imam". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-28. Diakses tanggal 27 April 2022. 
  11. ^ YUD; EGP (13 November 2013). "Mambang Mit diangkat sebagai Plt Gubri". Riau Pos. Riau. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-01. Diakses tanggal 13 November 2013. 
  12. ^ Bertuah, Datuk (21 November 2013). "Mambang Mit Pamit dari Kantor Gubernur Riau". Pekanbaru.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 21 November 2013. 
  13. ^ Sinaga, Eri Komar (21 November 2013). Sawabi, Gusti, ed. "Djohermansyah Djohan dilantik jadi pejabat Gubernur Riau". Tribunnews.com. Jakarta. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-24. Diakses tanggal 21 November 2013. 
  • l
  • b
  • s
Riau
Ansar Ahmad
Samsudin (Pj.)
Terakhir diperbarui: 24 Juni 2024
(Pj.) = Penjabat; (Plt.) = Pelaksana Tugas; (Plh.) = Pelaksana Harian.
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Sumatra
Provinsi
Gubernur
Kabupaten
dan kota
Kecamatan
dan kelurahan
Tokoh
Daftar
Kota besar
Suku bangsa
Bahasa