Sanusi Hardjadinata

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-13Masa jabatan
11 Oktober 1967 – 6 Juni 1968PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Sarino Mangunpranoto
Pengganti
Mashuri Saleh
Sebelum
Menteri Utama Bidang Industri dan Pembangunan Indonesia ke-1Masa jabatan
28 Juli 1966 – 11 Oktober 1967Presiden
  • Soekarno (1966–67)
  • Soeharto (1967)
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Jabatan dihapuskan
Sebelum
Menteri Dalam Negeri Indonesia ke-13Masa jabatan
9 April 1957 – 10 Juli 1959PresidenSoekarnoPerdana MenteriDjuanda Kartawidjaja
Sebelum
Pendahulu
R. Sunarjo
Pengganti
Ipik Gandamana
Sebelum
Gubernur Jawa Barat ke-5Masa jabatan
28 Juni 1951 – 9 April 1957WakilIpik Gandamana (1949–1952)
Sebelum
Pendahulu
Sewaka
Pengganti
Ipik Gandamana
Sebelum
Informasi pribadiLahir
Samaun

(1914-06-24)24 Juni 1914
Garut, Priangan, Jawa Barat, Hindia BelandaMeninggal12 Desember 1995(1995-12-12) (umur 81)
Jakarta, IndonesiaKebangsaanIndonesiaPartai politik
  • PNI (1947–1964)
  • PDI (1973–1995)
Suami/istri
  • Iin Sofiah
    (m. 1938; meninggal 1986)
  • Theodora Walandouw
    (m. 1987⁠–⁠1995)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata (nama lahir: Samaun; 24 Juni 1914 – 12 Desember 1995) adalah seorang politisi Indonesia.[1] Ia merupakan tokoh nasionalis yang berkiprah di dunia politik dengan bergabung Partai Nasional Indonesia. Pada masa orde baru, Sanusi memutuskan untuk menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia dan terpilih menjadi Ketua Umum PDI dari 1975 sampai dengan 1980.

Karier

Karier politiknya diawali sebagai Ketua PNI Cabang Garut (1947), Wakil Residen Priangan (1947–1948) dan Residen Madiun (1948–1949), Residen Priangan (1950- 1951), Gubernur Jawa Barat (1951–1957), Menteri Dalam Negeri sampai 1959 dan Rektor Universitas Padjadjaran hingga 1966.[2] Sebelum turun dari panggung politik, posisi Sanusi adalah Ketua PDI. Dia mengundurkan diri sebagai ketua pada Oktober 1980. Dia pernah menjadi Gubernur Jawa Barat ke-5 pada tahun 1951 sampai 1956, Menteri Dalam Negeri pada Kabinet Karya (1957–1959) dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Ampera II (1967–1968).[3]

Galeri

  • Potret resmi Sanusi Hardjadinata sebagai Gubernur Jawa Barat
    Potret resmi Sanusi Hardjadinata sebagai Gubernur Jawa Barat
  • Potret saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, 1954
    Potret saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, 1954
  • Potret saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri
    Potret saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri
  • Potret saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
    Potret saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Referensi

  1. ^ Evan; PDAT (14 April 2015). "Sanusi Hardjadinata, Tuan Rumah Hajatan KAA 1955". Tempo.co. Diakses tanggal 16 Desember 2016. 
  2. ^ Humas Unpad. "Sejarah Universitas Padjadjaran". Universitas Padjadjaran. Diakses tanggal 16 Desember 2016. 
  3. ^ "Profil Sanusi Hardjadinata". PDAT. 24 Juni 2003. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-11-24. Diakses tanggal 24 Juni 2003. 
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Sarino Mangunpranoto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
1967–1968
Diteruskan oleh:
Mashuri Saleh
Didahului oleh:
R Sunarjo
Menteri Dalam Negeri Indonesia
1957–1959
Diteruskan oleh:
Ipik Gandamana
Didahului oleh:
R. Mas Sewaka
Gubernur Jawa Barat
1951–1956
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Mahmud Lamako Latjuba
Duta Besar Indonesia untuk Mesir
1960–1964
Diteruskan oleh:
Mas Isman
  • l
  • b
  • s
Kabinet Ampera I (1966–1967)


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s