Selangkah ke Seberang

  • Pop remaja
  • rok progresif
Durasi37:51LabelPramaquaProduserFariz RMKronologi Fariz RM
Sakura
(1980)Sakura1980
Selangkah ke Seberang
(1980)
Panggung Perak
(1981)Panggung Perak1981

Selangkah ke Seberang adalah album kedua dari musisi Fariz RM yang dirilis pada tahun 1980 di bawah label Pramaqua. Walaupun album tersebut telah diproduksi lebih dulu sebelum album perdana Fariz RM berjudul Sakura, album ini tidak dirilis sampai satu tahun kemudian mengikuti kesuksesan album Sakura.[1]

Latar belakang

"Mega Bhuana"
Lagu "Mega Bhuana" dengan vokal latar oleh Yanti Noor. Versi ini kemudian didaur ulang dengan aransemen baru dalam album Sakura.

"Selangkah ke Seberang"
Lagu "Selangkah ke Seberang" dengan lirik penuh yang dinyanyikan oleh Iis Sugianto. Versi ini didaur ulang oleh grup musik White Shoes & The Couples Company dalam album Vakansi pada tahun 2010.

Bermasalah memainkan berkas-berkas ini? Lihat bantuan media.

Setelah berkontribusi sebagai sutradara musik dalam album Santun Petaka karya Harie Dea dan pencipta lagu "Hasrat dan Cita" yang dinyanyikan oleh Andi Meriem Matalatta, Chrisye dan Yockie Suryo Prayogo menganjurkan Fariz RM untuk menciptakan sebuah album tunggal.[2] Walaupun pada awalnya ragu, Fariz menyetujui usulan ini.[2] Dengan mengandalkan dana dari sahabat lama Fariz, Hendra Priadi, album perdana tersebut kemudian diproduksi di bawah naungan Badai Music.[2] Produksi dilakukan pada awal Juni hingga Agustus 1979.[3]

Selangkah ke Seberang direkam di studio Gelora Seni di Jakarta.[3] Album tersebut menampilkan Fariz RM pada vokal, bass, drum, kibor dan penyintesis, serta pencipta seluruh lagu (dengan beberapa lagu ditulisnya secara bersama yaitu dengan Anton Panggabean dan Revina Dwiyanti) kecuali lagu "Kutuk Seribu Dewa" ciptaan Iman R.N. dan Raidy Noor.[3] Yockie Suryo Prayogo memainkan kibor serta mengaransemen lagu "Fajar Yang Terpaksa" dan "Cinta Kian Menepi".[3] Chrisye dan Oetje F Tekol memainkan bass masing-masing pada lagu "Mega Bhuana" dan "Dirimu".[3] Raidy dan Yanti dari Noor Bersaudara turut berkontribusi dalam album ini, dengan Raidy memainkan gitar dan Yanti mengisi vokal pada lagu "Mega Bhuana", "Bisik Perindu" dan "Fajar Yang Terpaksa".[3] Keenan Nasution memainkan drum pada lagu "Kutuk Seribu Dewa".[3] Penyanyi remaja Iis Sugianto yang pada saat itu berusia 17 tahun menyanyikan lagu "Selangkah ke Seberang" dan "Cinta Kian Menepi".

Dikarenakan corak musik yang tidak biasa pada masa itu, peluncuran album tersebut ditunda selama beberapa waktu oleh Pramaqua.[1] Selangkah ke Seberang akhirnya dirilis setahun kemudian mengikuti kesuksesan album Sakura. Meskipun demikian, tiga lagu pertama yaitu "Mega Bhuana", "Selangkah ke Seberang" dan "Cermin Noda" didaur ulang dengan aransemen baru dalam album Sakura.

Daftar lagu

Sisi A
No.JudulLirikDurasi
1."Mega Bhuana"Fariz RM, Anton Panggabean4:03
2."Selangkah ke Seberang"Fariz RM6:11
3."Cermin Noda"Fariz RM, Anton Panggabean4:48
4."Selama"Fariz RM3:54
Sisi B
No.JudulLirikDurasi
5."Dirimu"Fariz RM4:08
6."Bisik Perindu"Fariz RM3:31
7."Fajar Yang Terpaksa"Fariz RM2:45
8."Kutuk Seribu Dewa"Iman R.N., Raidy Noor4:23
9."Cinta Kian Menepi"Fariz RM, Revina Dwiyanti4:08
Durasi total:37:51

Personil

Personil tambahan

  • Chrisye – bass pada lagu "Mega Bhuana"
  • Oetje F Tekol – bass pada lagu "Dirimu"
  • Keenan Nasution – drum pada lagu "Kutuk Seribu Dewa"
  • Raidy Noor – gitar
  • Yockie Suryo Prayogo – kibor dan pengaransemen pada lagu "Cinta Kian Menepi" dan "Fajar Yang Terpaksa"
  • Iis Sugianto – vokal pada lagu "Selangkah ke Seberang" dan "Cinta Kian Menepi"
  • Yanti Noor – vokal pada lagu "Mega Bhuana", "Bisik Perindu" dan "Fajar Yang Terpaksa"

Produksi

  • Alex Kumara – penata suara
  • Boy Delihaye – penata suara

Referensi

  1. ^ a b Rustam Munaf 2009, hlm. 150.
  2. ^ a b c Rustam Munaf 2009, hlm. 149.
  3. ^ a b c d e f g Selangkah ke Seberang. Fariz RM. Pramaqua. 1980. 
Daftar pustaka
  • Rustam Munaf, Fariz (Juni 2009). Rekayasa Fiksi: Bagaimana Cara Fariz Menulis Lagu + 20 Partitur Notasi dan Syair Hits Legendaris & Cerita di Balik Karya Lagu. Jakarta: Republika Penerbit. ISBN 978-979-1102-57-5. 

Pranala luar

  • l
  • b
  • s
Selangkah ke Seberang
Lagu
Sisi-A
Sisi-B
Artikel terkait
  • l
  • b
  • s
Diskografi • Lagu • Penghargaan
Album tunggal
Sakura (1980) • Selangkah ke Seberang (1980) • Panggung Perak (1981) • Peristiwa 77-81 (1982) • Peristiwa 81-84 (1984) • Fariz & Mustaka (1984) • Musik Rasta (1985) • Do Not Erase (1987) • Living in the Western World (1988) • Hitz! (1989) • Fashionova (1989) • Cover Ten (1990) • Balada (1992) • Romantic (1993) • Dongeng Negeri Cinta (1997) • Kronologi (1997) • Super Medley (1998) • Mix! (2004) • Curse on Cozmic Avenue (2006) • Fenomena (2012)
Album duet
Gala Premiere (bersama Jacob Kembar, 1991) • Asean Skies (bersama Janet Arnaiz, 1992) • Tabu (bersama Renny Djajoesman, 1993) • Dua Sisi (bersama 2D, 2013) • Fariz RM & Dian PP in Collaboration with (bersama Dian Pramana Poetra dan berbagai musisi, 2014)
Kompilasi
Album lainnya
Revolusi Ular, Hiu & Cendrawasih (1993) • Hitam Putih (tidak dirilis)
Lagu
"Sakura" • "Selangkah ke Seberang" • "(Belenggu) Perjalanan" • "Nada Cinta" • "Semusim" • "Mega Bhuana" • "Cinta Kian Menepi" • "Di Antara Kata" • "Panggung Perak" • "Kurnia dan Pesona" • "Secita Cerita" • "Hasrat dan Cita" • "Jerit Jakarta" • "Musik Rasta" • "Jerat" • "Nada Kasih" • "More (Than Just a Friend)" • "Barcelona" • "Sundown at Midnight" • "Suzie Bhelel" • "Sungguh" • "Mungkin Ini Cinta" • "Persimpangan" • "Batas Rindu" • "Your Smile" • "Fenomena" • "Balada Potret Bangsa"
Lagu lainnya
"Asmara Perdana" • "Sri Panggung" • "Sebaya Usia" • "Iman dan Godaan" • "Lepas Kontrol" • "Jumpa Kedua" • "Saat Terindah" • "Antara Kita" • "Dekap Kasih"
Artikel terkait
Transs • Symphony • Wow! • Jakarta Rhythm Section • Superdigi • Living in Harmony (buku) • Rekayasa Fiksi (buku)