Dewa-dewa gua alam ghaib ialah dewa-dewa kecil Mesir purba yang ditugaskan untuk menghukum roh-roh yang terkutuk dengan memenggal kepala mereka dan memakannya.[1][2][3] Selain itu, mereka berperanan sebagai pelindung dan boleh menjaga si mati yang baik, serta turut dipuja oleh orang Mesir purba yang hidup.[1] Gua-gua ini dipercayai adalah tempat untuk penjahat dan musuh-musuh Ra dihukum.[2] Huraian dan pecahan Orang Mesir purba percaya di alam ghaib, Duat, terdapat sekurang-kurangnya dua belas gua yang didiami oleh dewa-dewa yang dahsyat dan makhluk ghaib yang akan memakan roh orang jahat. Beberapa papirus pengebumian–selain lukisan-lukisan dinding beberapa makam di Lembah Para Raja dan dewan selatan Osireion di Abydos—menyenaraikan dewa-dewa ini yang tugasnya menghapuskan (biasanya dengan memenggal kepala) musuh-musuh dewa matahari, Ra, dan anak perempuannya Maat, dewi kebenaran dan keadilan.[1] Makhluk-makhluk ini disenaraikan dengan sistematik dalam "Mantera Dua Belas Gua" daripada satu papirus (Kaherah 24742) [4] dari zaman pemerintahan Firaun Amenhotep II (s. 1427–1401 SM) Dinasti ke-18.[1] Tujuh gua pertama mempunyai beberapa kumpulan dewa. Setiap kumpulan ada tiga dewa berupa seperti mumia dan tiga seperti manusia. Antara dewa-dewa ini, terdapat dua dewa dan satu dewi dalam setiap kumpulan.Dari gua ke-8 hingga ke-20, bilangan dewa akan berubah-ubah: contohnya dalam gua ke-8, terdapat tujuh kumpulan bersama dengan dewa-dewa yang berseorangan, dan ada sekurang-kurangnya dua puluh dalam yang ke-9.[4] Biasanya di sebelah senarai nama dan kedudukan dewa-dewa lain ini—di bawah gambar mereka—akan ada lajur berisi persembahan untuk mereka, bersama-sama dengan manfaat yang si mati akan dapat. Setelah dewa-dewa ini ditenangkan, mereka akan membenarkan si mati bergerak ke akhirat, memberikan makanan dan cahaya dalam kegelapan.[4] Dewa-dewa sebelas gua pertama (Hart) Makam (KV2) Firaun Ramesses IV (s. 1155–1149 SM) di Lembah Para Raja, dan dalam Kitab Orang Mati, menyenaraikan dewa-dewa gua yang kemudiannya dipilih oleh ahli egiptologi British George Hart:[2] Gua | Dewa-dewa | | Gua | dewa-dewa | 1 | a) sembilan orang dewa berkepala serigala memakan daging busuk b) dewa-dewa ular yang menjaga "Daerah Senyap" | | 7 | tiada maklumat | 2 | a) ular garang bernama Sesi b) dewa-dewa berkepala ikan keli purbakala bernama Nariu | | 8 | "Mereka yang Mengangkat Penguasa-penguasa Mereka Ke Langit" | 3 | a) Nehebkau b) sembilan dewa berkepala ikan keli yang dipimpin oleh Osiris | | 9 | Dewa-dewa Lohong Purbakala | 4 | "Sang Agung Yang Bertiarap" | | 10 | Dewi-dewi yang meraung dengan kapak yang berlumuran darah | 5 | a) Nut b) Osiris dengan zakar tegak | | 11 | Ammit | 6 | Tatenen | | lain-lain | Dewa-dewa di gua ke-10 (Wilkinson) Pakar egiptologi Richard H. Wilkinson mengelompokkan dewa-dewa dan makhluk ghaib yang tinggal di gua ke-10, bersama-sama dengan kebaikan yang mereka boleh buat untuk si mati setelah berjaya dipuaskan:[1] Dewa-dewa | Manfaat | | Dewa-dewa | Manfaat | "Mereka yang Kepunyaan Cahaya Matahari" | Memberikan cahaya kepada si mati | | "Dewi Tersembunyi" | Memberikan roh kekuatan dan badan menjadi utuh | "Mereka yang Menahan" | Memberikan penghormatan kepada si mati | | "Roh-roh Para Dewa Yang Menjadi Ahli Osiris" | Memberikan si mati berada dalam keadaan aman | "Sembilan Dewa Yang Menjaga Mereka Yang Di Dalam Gua" | Memberikan si mati nafas kehidupan | | "Mereka yang Menyembah Ra " | Memberikan si mati tidak diusir dari mana-mana gerbang alam ghaib | "Sembilan Dewa Yang Tangannya Tersembunyi" | Membenarkan si mati jadi bernilai dan bermaruah | | "Mereka yang Wajahnya Seperti Dalam Perang" | Memberikan si mati kesejukan di tempat terpanas akhirat | Lihat juga Rujukan Nota - ^ a b c d e Wilkinson 2003, m/s 80. Ralat petik: Tag
<ref> tidak sah, nama ":0" digunakan secara berulang dengan kandungan yang berbeza - ^ a b c Hart 1986, m/s 62–3. Ralat petik: Tag
<ref> tidak sah, nama ":2" digunakan secara berulang dengan kandungan yang berbeza - ^ "Minor Netherworld Deities of Ancient Egypt". www.touregypt.net (dalam bahasa Rusia). Dicapai pada 2018-04-21.
- ^ a b c Hornung, Erik (1999). The Ancient Egyptian Books of the Afterlife (dalam bahasa Inggeris). Cornell University Press. ISBN 0801485150. Ralat petik: Tag
<ref> tidak sah, nama ":1" digunakan secara berulang dengan kandungan yang berbeza Bibliografi - Hart, George, A Dictionary of Egyptian Gods and Goddesses, Routledge, 1986, ISBN 0-415-05909-7.
- Wilkinson, Richard H., The Complete Gods and Goddesses of Ancient Egypt, Thames & Hudson, 2003, ISBN 0-500-05120-8.
|
---|
Kepercayaan | | |
---|
Upacara | - Takar kanopi
- Upacara pengawetan
- Pemakaman
- Heku
- Kuil makam
- Mantera persembahan
- Pembukaan mulut
- Piramid
- Kuil
- Penghormatan orang yang telah meninggal
|
---|
Dewa-dewi | |
---|
Makhluk | |
---|
Watak | - Dedi
- Djadjaemankh
- Rededjet
- Ubaoner
|
---|
Lokasi | - Aaru
- Akhet
- Benben
- Duat
- Negeri Manu
- Neter-khertet
- Yang Tidak Dapat Dimusnahkan
|
---|
Simbol dan Benda | - Ankh
- Atef
- Atet
- Kitab Thoth
- Kartusy
- Heka dan Nekhakha
- Mahkota pengwajaran
- Desyret
- Djed
- Obelisk Mesir
- Kolam Mesir
- Mata Horus
- Mata Ra
- Hedjet
- Mahkota Hemhem
- Hennu
- Fetis Imiut
- Khepresh
- Kneph
- Tongkang Matet
- Menat
- Nebu
- Nemes
- Neshmet
- Ouroboros
- Sekhemti atau Pskhent
- Skarab
- Tongkang Seqtet
- Serekh
- Cincin Shen
- Tyet
- Usyabti
- Cogan alam Was
- Matahari bersayap
|
---|
Tulisan | - Amduat
- Kitab Pernafasan
- Kitab Gua
- Kitab Orang Mati
- Kitab Bumi
- Kitab Gerbang
- Kitab Lembu Samawi
- Kitab Perjalanan di Keabadian
- Teks Keranda
- Persaingan Horus dan Set
- Kitab Akhirat
- Lagu Pemujaan Aten
- Litani Mata Horus
- Litani Ra
- Teks Piramid
- Mantera Dua Belas Gua
|
---|
Agama berkaitan | |
---|
- Buku
- Portal Mesir Purba
|
Medium | Medium
|